Membaca Ayah,
Reciting the Ayah,
﴿خَتَمَ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ وَعَلَى سَمْعِهِمْ﴾
(Allah telah menetapkan meterai di hati mereka dan pada pendengaran mereka), kemudian berhenti, kemudian meneruskan,
(Allah has set a seal on their hearts and on their hearing), then pausing, then continuing with,
﴿وَعَلَى أَبْصَـرِهِمْ غِشَـوَةٌ﴾
(Dan pada mata mereka terdapat Ghishawah (penutup)) adalah tepat,
kerana setem diletakkan di hati dan pendengaran sementara Ghishawah,
penutupnya, ditempatkan tepat pada matanya. Dalam Tafsirnya, As-Suddi mengatakan bahawa Ibnu Abbas dan Ibn Mas`ud berkata tentang pernyataan Allah,
(And on their eyes there is a Ghishawah (covering)) is accurate, for the stamp is placed on the heart and the hearing while the Ghishawah, the covering, is appropriately placed on the eyes. In his Tafsir, As-Suddi said that Ibn `Abbas and Ibn Mas`ud said about Allah's statement,
﴿خَتَمَ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ وَعَلَى سَمْعِهِمْ﴾
(Allah telah meletakkan meterai di hati mereka dan mendengar mereka),
"supaya mereka tidak mengerti dan tidak mendengar. Allah juga mengatakan
bahawa Dia meletakkan penutup pada pandangan mereka, yang bermaksud
mata, dan oleh itu, mereka tidak melihat.
(Allah has set a seal on their hearts and on their hearing), "So that they neither understand nor hear. Allah also said that He placed a covering on their sight, meaning eyes, and so, they do not see.'' |
No comments:
Post a Comment